lintaspriangan.com. BERITA CIAMIS. Untuk mendorong masyarakat Kabupaten Ciamis agar gemar mengkonsumsi ikan yang baik dan sehat, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis menggelar Festival Ice Cream Ikan Nila dan Bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produk olahan berbahan ikan.
Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Kawali, Kamis (04/12/2024) itu dalam rangka memeriahkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) tahun 2024.
Hadir Unsur Forkopimcam Kawali dan perwakilan Forum Komunikasi Lintas Instansi (Forilan) Provinsi Jawa Barat turut hadir pada acara tersebut.Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan.
Kepala Disnakkan Kabupaten Ciamis, Dr. Giyatno mengatakan, dalam rangka memperingati Harkannas ini selain mendorong masyarakat Kabupaten Ciamis agar gemar mengkonsumsi ikan, juga ingin mengenalkan kembali produk Ice Cream yang bahan dasar dari Ikan Nila.
“Ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Dijelaskan Giyatno, Festival Ice Cream Ikan Nila dan Bazar UMKM yang memasarkan produk olahan dari ikan seperti ice cream berbahan ikan nila menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan minat konsumsi ikan di kalangan masyarakat.
Selain menyajikan ice cream ikan dan bazar UMKM, ada juga senam bersama yang melibatkan 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak TK dan PAUD dari lima kecamatan ek-Kewadanaan Kawali.
“Dalam momen hari makan ikan nasional ini, mari kita tingkatkan mengkonsumsi ikan bersama.
Kampanye makan ikan ini sebagai upaya untuk mencetak generasi unggul yang sehat serta mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional,” jelasnya.
BACA JUGA: Opini Kualitas Tertinggi 96,21 Poin, Pemkab Ciamis Terima Penghargaan dari Ombudsman
Salah seorang warga Kecamatan Kawali, Desi sangat mengapresiasi dengan dilaksanakan kegiatan Festival Ice Cream Ikan Nila dan Bazar UMKM yang memasarkan produk olahan diri ikan ini.
Acara ini dapat menambah wawasan dan pemahaman masyarakat tentang mengolah ikan terlebih Ikan Nila.
“Awalnya saya tidak menyangka, kok bisa Ice Cream dibuat dari bahan dasar ikan, pas saya coba ternyata enak ditambah lagi bau amisnya juga tidak begitu menyengat,” ungkapnya.
Deai berharap, untuk kedepannya dapat dilaksanakan pelatihan atau tata cara pengolahan ikan yang baik agar bisa dijadikan acuan untuk mendongkrak perkembangan ekonomi masyarakat.
“Semoga produk olahan ikan seperti ice cream ini bisa memiliki nilai jual tinggi dan membantu mendongkrak ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Ciamis,” harapnya. (Nank Irawan/lintaspriangan.com)