lintaspriangan.com, BERITA CIAMIS. Di Baregbeg, Ciamis, terdapat petilasan Gajah Barong yang diyakini memiliki nilai sejarah dan spiritual. Lokasinya di Blok Gajah Barong RT 07 RW 02.
Menurut cerita rakyat, Gajah Barong adalah tokoh sakti yang membantu Buyut Mangun Tapa menyebarkan Islam. “Beliau memiliki kesaktian luar biasa,” kata Kusnadi, juru kunci petilasan.
Cerita turun-temurun menyebutkan bahwa Gajah Barong adalah sosok pelindung masyarakat pada masa lalu. Kusnadi mengatakan, “Gajah Barong kerap berubah wujud saat melawan musuh.”
Dalam kisah, kepala tokoh ini menyerupai barong dan tubuhnya sebesar gajah. Hal ini menegaskan karakternya sebagai penjaga Baregbeg.
Petilasan ini menjadi tempat favorit para peziarah. Mereka datang untuk berdoa, bertawasul, dan memohon keberkahan.
“Peziarah biasanya datang malam hari,” ungkap Kusnadi. Selasa, (17/11/2024).
Menurutnya, ritual ini harus dilakukan dengan niat tulus untuk mendapat ridha Allah SWT.
Kusnadi bercerita, pada masa lalu, petilasan ini juga dikenal untuk kegiatan mencari nomor undian SDSB di sini. Selain itu, petilasan juga menjadi lokasi ritual pesugihan ngipri yang dipercaya membawa kekayaan instan. Namun, tradisi tersebut kini sudah ditinggalkan.
Fenomena mistis sering terjadi di sekitar petilasan. Kusnadi menyebut, “Sering terlihat sosok hitam besar sebelum ada bencana,” kata Kusnadi.
Sosok ini biasanya muncul menjelang kematian atau musibah di wilayah tersebut. Cerita ini membuat suasana petilasan semakin mistis.
Ada juga laporan tentang penampakan ular besar di sekitar petilasan. Kusnadi mengisahkan, pernah terlihat ular besar melilit pohon katapang. Kejadian ini menambah keyakinan masyarakat akan keistimewaan tempat tersebut. Namun, kebenaran cerita itu masih menjadi misteri.
BACA JUGA: Pj Bupati Ciamis Buka Bintek Manajemen Masjid
Meskipun penuh cerita mistis, petilasan ini dianggap sebagai saksi sejarah penyebaran Islam. Masyarakat percaya bahwa Gajah Barong adalah figur yang berjasa dalam menyebarkan ajaran agama di Baregbeg.
“Beliau sangat dihormati hingga kini,” ujar Kusnadi.
Petilasan Gajah Barong tetap menjadi daya tarik bagi banyak orang. Masyarakat dari berbagai daerah datang untuk merasakan aura spiritual tempat ini. Tradisi yang berkembang di sekitarnya menunjukkan kuatnya hubungan masyarakat dengan warisan leluhur mereka. (Eddy Supriatna/lintaspriangan.cim)