Berita Pangandaran

Polres Pangandaran Gelar Jumat Curhat di Desa Cimerak

lintaspriangan.com, BERITA PANGANDARAN.  Polres Pangandaran menggelar kegiatan Jumat Curhat di Desa Cimerak sebagai upaya untuk mendengarkan langsung keluhan, aspirasi, dan saran dari masyarakat. Acara yang dipimpin oleh Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., turut dihadiri oleh Kapolsek Cimerak IPTU Ridwan, Kasat Binmas AKP Didi Sutardi, Kasat Lantas AKP Asep Nugraha, S.H., M.H., Kasat Narkoba AKP Dadang, S.H., M.H., serta Kepala Desa Cimerak.

Sejak dimulainya Jumat Curhat, warga tampak antusias menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Salah seorang warga menyoroti minimnya penerangan di kawasan Pantai Madasari yang sering menjadi tujuan wisatawan. Menurutnya, kondisi gelap di malam hari dapat membuat wisatawan merasa tidak aman.

“Pantai Madasari itu sering dikunjungi wisatawan, tapi kalau malam gelap gulita. Ini bisa bikin orang takut datang ke sini,” ungkapnya. Sabtu, (22/12/2024).

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Mujianto menegaskan bahwa meskipun penerangan bukan tanggung jawab langsung kepolisian, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik.

“Kami akan sampaikan keluhan ini kepada instansi yang berwenang. Keamanan wisatawan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Selain masalah penerangan, pada acara Jumat Curhat warga juga menyampaikan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka. Salah seorang warga mengungkapkan keresahannya terkait insiden penyelundupan narkoba di Pantai Cimerak beberapa tahun lalu.

“Kami khawatir kejadian seperti dulu terulang lagi. Penyalahgunaan narkoba bisa merusak generasi muda,” katanya dengan nada cemas.

Kapolres Mujianto mengakui bahwa ancaman narkoba masih menjadi persoalan serius. Ia mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba dengan cara melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan.

“Tanpa bantuan masyarakat, sulit bagi kami untuk mengawasi semua titik rawan. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.

Di sisi lain, masalah keselamatan berkendara juga menjadi perhatian warga. Seorang pemuda Desa Cimerak mengeluhkan banyaknya anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor tanpa helm.

“Banyak anak SMP yang bawa motor ke sekolah tanpa helm. Orang tua sepertinya kurang peduli soal ini,” keluhnya.

Kasat Lantas AKP Asep Nugraha menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan edukasi keselamatan berkendara di sekolah-sekolah. Ia menegaskan bahwa kepolisian akan terus meningkatkan sosialisasi agar kesadaran masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas semakin meningkat.

“Kami rutin turun ke sekolah untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya memakai helm dan mematuhi aturan lalu lintas,” jelasnya.

Selain itu, isu keamanan di malam hari juga disampaikan oleh warga. Beberapa titik di desa dianggap rawan tindak kriminalitas akibat minimnya patroli malam.

“Kami jarang melihat patroli polisi di beberapa titik rawan saat malam hari,” kata seorang warga.

Kapolres Mujianto menanggapi dengan berjanji akan meningkatkan frekuensi patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

BACA JUGA: Angin Puting Beliung di Pangandaran, Wisatawan Panik

Di akhir acara Jumat Curhat Kapolres Mujianto kembali mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

“Jumat Curhat ini adalah salah satu cara kami untuk mendengar langsung suara masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan Jumat Curhat di Desa Cimerak ini diharapkan menjadi wadah yang efektif dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi warga sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian. (KMP/lintaspriangan.com)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button