lintaspriangan.com, BERITA MAJALENGKA. “Ini bukan sekedar perkara bingkisan lebaran. Tapi kebahagiaan bagaimana rasanya diapresiasi, bagaimana rasanya tidak dilupakan oleh orang yang pernah kita perjuangkan bersama.” Pernyataan itu meluncur begitu saja dari mulut Candra Sukardi, salah seorang relawan yang turut memenangkan Farah Puteri Nahlia di kontestasi Pemilu Legislatif tahun 2024 lalu.
Senin Siang kemarin (24/03/2025), Neng Farah –demikian panggilan akrab Farah– menggelar silaturahmi dengan mantan relawan yang membantu dirinya Kabupaten Subang. Pada kesempatan tersebut, ia membagikan 350 bingkisan lebaran, khusus untuk mantan Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) di Kabupaten Majalengka. Tentunya, aksi simpatik Neng Farah tersebut disambut bahagia oleh para pendukungnya.
Sebagaimana diketahui, Neng Farah berhasil mendapat kursi di DPR RI dari wilayah pemilihan Jabar IX, yang meliputi Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka. Politisi muda yang baru berusia 31 tahun ini berhasil melenggang ke Gedung DPR RI setelah meraih dukungan sebesar 104.014 suara. Perempuan cantik jebolan University of London ini sudah memasuki periode kedua menjadi Anggota DPR RI.
“Bingkisan ini adalah penghargaan saya kepada Korcam dan Kordes yang selama ini telah bekerja keras. Saya ingin kita terus menjaga kebersamaan, menguatkan solidaritas, dan memastikan perjuangan kita membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Neng Farah, disambut oleh tepuk tangan bahagia dari para pendukungnya.
Mayoritas yang hadir pada kesempatan tersebut adalah Korcam dan Kordes yang sudah menjadi tim relawan Neng Farah sejak Pemilu Legislatif tahu 2019. Ini membuktikan, Neng Farah mampu menjaga dan mengapresiasi konstituennya.
Di tengah banyaknya fenomena kacang lupa kulitnya yang mengidap anggota legislatif terpilih, Candra dan rekan-rekkannya mengaku bahagia, karena calon yang ia dukung tidak memiliki karakter seperti itu.
“Menurut saya, Neng Farah adalah sosok pemimpin yang sangat peduli pada masyarakat kecil. Beliau tidak pilih bulu, senang turun langsung ke lapangan, dan terus mengenang serta memperhatikan kami. Jarang ada pemimpin yang memiliki jiwa sosial seperti beliau, dan kami sangat berterima kasih atas kepedulian ini,” kata Chandra.
Tak hanya mampu menjaga konstituen, meski usianya terbilang muda, kiprahnya di DPR RI ternyata tak bisa dibilang biasa-biasa saja. Nama Farah sempat marak di berbagai media nasional ketika dia berhasil memulangkan Een Rohayati, TWK asal Subang yang didzalimi majikannya. Tak sampai di situ, saat berlangsung persidangan di Arab Saudi, Farah bahkan berhasil mendesak majikan Een untuk membayar upah kerja Een yang sempat tertahan selama 13 tahun.
“Neng Farah insha Alloh yang terbaik, tidak mengecewakan, dan tidak pilih kasih. Meskipun Neng Farah secara struktur berada di DPD PAN Subang, tapi perhatiannya untuk tim relawan di Majalengka dan Sumedang tidak dibeda-bedakan,” pungkas Candra. (Lintas Priangan/DD)