Baznas Ciamis Terus Gencarkan Program Rutilahu: Wujud Nyata Kepedulian Sosial

lintaspriangan.com. BERITA CIAMIS. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Kali ini Baznas memberikan bantuan Rutilahu kepada Nardi seorang lansia warga Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Ia bekerja serabutan, hidup sendiri dalam rumah bambu yang nyaris ambruk, kehidupannya jauh dari standar layak.

“Bantuan untuk pak Nardi berupa uang sebesar Rp.10 juta untuk membenahi rumah tersebut, disalurkan melalui pemerintah desa dan panitia lokal. Namun nilai sejatinya jauh lebih besar, karena mengandalkan partisipasi dan gotong royong warga sekitar,” kata Ketua Baznas Ciamis, H Lili Miftah, ketika berkunjung ke lokasi, Selasa (06/05/2025).

H Lili juga menjelaskan, program Rutilahu merupakan langkah konkret dalam mengatasi persoalan sosial ditengah masyarakat. Kebutuhan akan hunian layak sangat mendesak.

“Saat ini lebih 20.000 warga Kabupaten Ciamis masih tinggal di rumah tak layak huni. Mereka belum semuanya mendapatkan bantuan baik dari pemerintah desa atau Unit Pengumpul Zakat (UPZ),” jelasnya

Menurutnya, untuk tahun 2025, Baznas Ciamis menargetkan pembangunan atau perbaikan sekitar 140 hingga 150 unit rumah, lima unit di antaranya berada di Kecamatan Pamarican.

Dibeberapa tempat, nilai pembangunan rumah bisa berlipat ganda, hal itu berkat kontribusi masyarakat. Seperti di Banagara, bantuan awal dari Baznas sebesar Rp.10 juta, namun itu mampu menginspirasi masyarakat untuk turut bergotong royong, hingga total nilai pembangunan rumah bisa menembus Rp.127 juta.

“Baznas tidak sekadar memberikan dana, tapi membangun semangat kolektif. Ini bukan hanya soal membangun rumah tapi membangkitkan harapan,” ungkapnya,

H Lili juga mengatakan, melalui program Rutilahu selama tahun 2024 Baznas Ciamis telah berhasil menyelesaikan 140 unit rumah. Untuk itu Ia berharap pada 2025, dukungan dari berbagai pihak termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), donatur, dan masyarakat semakin menguatkan dampak program tersebut.

“Zakat tak perlu besar untuk memberi manfaat. Bahkan uang receh bisa menjadi penyambung hidup bagi mereka yang sangat membutuhkan,,” ungkapnya.

H Lili juga menyampaikan, program Rutilahu yang diberikan Baznas Ciamis dilengkapi dengan pendampingan. Hal itu untuk memastikan rumah baru siap dihuni lengkap dengan fasilitas dasar yang memadai seperti dapur dan perlengkapan lainnya.

“Pendampingan ini untuk memastikan rumah yang dibangun benar-benar siap dihuni, lengkap dengan kompor, perlengkapan dasar, dan kebutuhan lain yang diperlukan oleh penghuni baru,” ujarnya.

Dengan program Rutilahu, Baznas Ciamis terus menyalakan harapan bagi warga miskin, memperkuat solidaritas sosial, dan membuktikan bahwa kepedulian bersama dapat mengubah kehidupan. (Lintas Priangan/NANK)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More